Batik

Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.

Bagi masyarakat indonesia (terutama jawa), batik telah menjadi semacam way of lie, sebab batik telah menjadi identitas suatu masyarakat yang mempunyai nilai estetika dan filosofi yang sangat tinggi. Bahkan, batik merupakan ekspresi budaya yang berisi idealisme dan spiritualitas dalam bentuk makna-makna simbolik. 

      1.     Batik sebagai Karya Seni atau Kebudayaan
Batik merupakan karya seni atau kebudayaan yang banyak berisikan gambar ornamen tertentu pada kain putih yang dikerjakan dengan teknik wax-resist dyeing.Seni batik banyak kita jumpai desain dengan corak dan motif yang mengungkapkan sebuah ekspresi penciptanya.

      2.    Batik sebagai Idealisme
Membatik membutuhkan totalitas, ketekunan, dan konsentrasi selama pengerjaanya. Saat membatik dibutuhkan suasana penuh keheningan agar pelukis batik mampu menyatukan rasa dan karsa pada karyanya. Karya seni batik yang dikerjakan dengan proses itu akan mengekspresikan idealisme pembuatnya.

      3.    Batik sebagai Identitas
Ide awal agar batik menjadi identitas bangsa indonesia dipelopori oleh presiden pertama RI, Ir.Soekarno pada tahun 1950. Beliau menginginkan agar batik mampu menampilkan nilai seni budaya sebagai jati diri bangsa, sekaligus sebagai simbol persatuan dan kesatuan Indonesia. Diharapkan batik menjadi identitas budaya bangsa indonesia yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita.

      4.    Batik sebagai Alat Perjuangan
Seiring dengan dinamika masyarakat pada masa itu, batik tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk memenuhi masyarakat atas kebutuhan sandang. Tokoh-tokoh pedagang muslim dan para santri, batik dijadikan semacam basis perekonomian umat. Kemandirian secara ekonomi inilah yang menjadikan para tokoh pedagang muslim dan para santri tidak tunduk pada kekuasaan Belanda. Bahkan, dengan batik tersebut umat Islam mampu melindungi perekonomian rakyat, sekaligus melawan kekuasaan Belanda.

       5.    Batik sebagai Aktivitas Ekonomi
Dalam perkembangannya, batik tidak hanya sebagai ikon budaya dan identitas bangsa, namun menjadi roda penggerak perekonomian masyarakat. Batik telah menjadi salah satu komoditas penting yang mampu menghasilkan devisa.

6.   Batik sebagai Simbol Harapan
Batik bukan hanya ekspresi seni atau budaya semata, melainkan juga mencerminkan makna simbolis akan suatu harapan atau cita-cita. Motif batik Sido Mukti misalnya, berisi sandi yang berarti harapan untuk terus-menerus menjadi mukti, yaitu hidup dalam kecukupan dan kebahagiaan. Motif batik ini melambangkan harapan akan masa depan yang baik dan penuh kebahagiaan.

Batik sebagai warisan budaya sangat perlu sekali untuk dilestarikan, salah satunya dengan upaya ditemurunkan pada generasi mudah penerus bangsa Indonesia. Hal ini harus dilakukan agar kebudayaan seni batik tidak akan pernah punah dari bangsa Indonesia meskipun adanya perubahan zaman yang lebih modern, karena batik merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Selain itu batik sangat perlu dilestarikan karena agar tidak pernah bisa diklaim oleh negara lain. Kini Pemerintah Departmen Kebudayaan berusaha keras untuk mengembangakan kesenian batik, salah satu upayanya yaitu dengan memperbanyak produksi batik agar banyak konsumen yang menggunakan batik. Hal ini dilakukan agar mendapatkan pengakuan dari dunia bahwa batik merupakan kesenian atau kerajinan asli budaya Indonesia serta agar mendapatkan piagam yang menyatakan batik itu milik Indonesia sepenuhnya. Karena akhir-akhir ini ada negara yang mengakui bahwa batik merupakan hasil dari kebudayaannya namun hal ini disangkal oleh Indonesia dan tidak didiamkan oleh bangsa Indonesia untuk melepaskannya begitu saja.
Kenyataan saat ini bahwa dari hasil kerajinan batik banyak sekali peminatnya tidak hanya dari orang Indonesia saja melainkan banyak orang luar negeri atau wisatawan asing yang kagum dan suka memakai batik. Bila diamati pasti masa dahulu hampir semua orang Indonesia merasa tidak bangga dengan batik malah seakan-akan lupa bahwa mereka mempunyai suatu kerajinan budaya batik yang begitu istimewa yang perlu untuk dijaga, selain itu para generasi bangsa pun juga seperti itu, mereka malu bila menggunakan pakaian yang bercorak batik, tapi semua itu kini telah berbalik setelah ada negara lain yang mengklaim batik atau mengakuinya bahwa batik merupakan budayanya. Kini antusias mereka untuk menjaga dan melestarikan batik sangat tinggi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awal Masuk SMAN 68

Rajin Belajar Membuahkan Prestasi

Obor Asian Games